Sabtu, 19 April 2014

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 April 2014



Enam alam tumimbal lahir dan Dasa Dharmadhatu adalah mimpi dan bukan nyata. Karena tahu bahwa ini adalah bukan nyata maka jangan taruh di hati, dengan demikian maka terlepaslah kemelekatan.

Namun untuk melepaskan kemelekatan sangat sukar, sulitnya di mana? Yakni sudah menjadi kebiasaan. Sejak kapan jadi kebiasaan? Sejak kalpa-kalpa terdahulu hingga sekarang, sudah menjadi kebiasaan, sudah tahu salah tetapi masih juga tidak sanggup diperbaiki.

Dapat melepaskan kemelekatan pada kebiasaan, inilah yang disebut ketrampilan melatih diri, ketrampilan yang mendalam, dapat melepaskan sampai ke dasarnya; ketrampilan yang dangkal, melepaskan satu bagian, masih sisa satu bagian lagi. Maka itu ketrampilan setiap praktisi ada yang dangkal dan ada yang mendalam, ini menghasilkan empat tingkatan tanah suci dan sembilan tingkat bunga teratai. Darimana asalnya benda ini? Dari diri kita, kita terlahir ke Alam Sukhavati dengan membawa karma serta, belum memutuskan klesa (kekotoran batin),  satu bagian juga belum terputus, tetapi harapan dari Buddha, anda harus bisa meredam noda pikiran baru dapat terlahir ke Alam Sukhavati, apa yang disebut dengan membawa tabiat lama, tidak membawa karma baru.

Saat menjelang ajal masih memiliki sedikit nafsu cinta, masih ada kebencian, tidak bisa terlahir ke Alam Sukhavati. Kuncinya terletak pada satu niat pikiran terakhir, niat terakhir adalah Buddha Amitabha, anda pasti dapat terlahir ke Alam Sukhavati. Siapa yang dapat menjamin sebersit niat pikiran terakhir adalah Buddha Amitabha?

Guru sesepuh dan para praktisi senior mengajari kita, kita harus menjadikan melafal Amituofo sebagai kebiasaan, tak peduli kapan saja dan dimana saja, keadaan yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan, semuanya adalah sepatah Amituofo, selain sepatah Amituofo ini, tidak ada niat pikiran yang lain. 

Dalam keadaan yang menyenangkan dan jodoh yang baik, takkan timbul perasaan mendambakan, sebaliknya dalam keadaan yang tidak menyenangkan dan jodoh yang tidak baik takkan timbul keserakahan, inilah yang disebut ketrampilan, dengan demikian dapat membawa serta karma. Harus melafal hingga mampu terlahir ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan, barulah dapat memiliki kepastian.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 April 2014


 所以我們六道輪迴,現前的十法界,是夢中境界,不是真的。知道不是真的,就不要放在心上,這就放下了。但是放下很難,真難,難在什麼地方?已經養成習慣。什麼時候養成的?久遠劫到現在,養成習慣,知道錯了,就是改不掉。能把習慣放下,這就叫功夫,功夫深的,徹底放下;功夫淺的,放下一部分,還有一部分。所以每個修行人功夫淺深不一樣,這就造成極樂世界的四土三輩九品。

這個東西從哪來?是從我們,我們往生是帶業往生,煩惱沒斷,一品也沒斷,但是佛要求,你要能把煩惱伏住才能往生,所謂是帶舊習,不能帶現行。臨命終時還有一點貪愛,還有瞋恚,這去不了。關鍵是最後的一念,最後一念是阿彌陀佛,你決定得生。誰能保證自己最後一念是阿彌陀佛?祖師大德教導我們,我們要把念佛養成習慣,無論在什麼時候、在什麼場所,順境、逆境,統統是一句佛號,除一句佛號之外什麼念頭都沒有。順境、善緣不起貪戀,逆境、惡緣不生瞋恚,這叫功夫,這樣就能夠帶業。一定要念到自在往生,這決定有把握。

二零一四淨土大經科註  (第二十六集)  2014/4/8 








Saat menjelang ajal tidak bisa hanya dengan mengandalkan Zhu Nian (kelompok yang membantu orang lain membantu melafal Amituofo di saat sakit maupun menjelang ajal), mengapa demikian?

Apakah orang yang ikut Zhu Nian itu memiliki hati maitri karuna atau tidak, apakah ada memiliki kebijaksanaan atau tidak; jika dia tidak memiliki hati maitri karuna, dia tidak memiliki kebijaksanaan, maka dia akan merintangi dirimu terlahir ke Alam Sukhavati. Saat berlangsungnya pelafalan Amituofo, dia akan memberimu kerisauan, dia akan meraba-raba jasadmu, memegang jasadmu, ini adalah masalah yang besar.

Maka itu Master Yin Guang berkata bahwa untuk melakukan kegiatan Zhu Nian harus mematuhi peraturan, yakni tempat tidur almarhum tidak boleh disentuh sama sekali, walaupun anda harus berjalan melewati tempat tidurnya juga harus ada jaraknya, tidak boleh menyentuhnya.

Karena kita tidak tahu apakah dia telah terlahir ke Alam Sukhavati atau tidak jika memang sudah terlahir maka tak masalah, menyentuhnya juga tak masalah; sebaliknya jika tidak terlahir ke Alam Sukhavati, kesadarannya masih belum pergi.

Kesadarannya masih belum pergi, meskipun nafasnya telah berhenti, terputus, anda mencoba menyentuhnya, dia masih dapat merasakannya, dia merasa kesakitan dan menderita, karena menderita maka akan timbul kebencian, begitu timbul kebencian, jatuh ke alam neraka.

Lihatlah, maksud hati mengantar kepergiannya ke Alam Sukhavati, malah sebaliknya mengantarnya ke alam neraka, ini sudah salah. Mengantar kepergian ke Alam Sukhavati adalah dengan melafal sepatah Amituofo untuk mengingatkan si almarhum, agar dia juga ikut melafal Amituofo, inilah maknanya, jangan sekalipun mencoba untuk menyentuhnya, jangan merabanya, ini tidak ada gunanya, ini harus diingat.

Dengan hati yang tulus, suci dan hormat melafal Amituofo, membantunya agar terlahir ke Alam Sukhavati, ini adalah benar adanya.

Jika berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, kesadarannya telah pergi, bagaimanapun anda menyentuhnya juga tak masalah, karena dia telah sampai di Alam Sukhavati. Secara umum dikatakan rohnya sudah meninggalkan tubuh jasmaninya, sejak awal sudah pergi, anda menyentuhnya tak masalah.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 April 2014


 往生靠別人助念,不可靠,關係什麼?助念的人有沒有慈悲心、有沒有智慧;如果他沒有慈悲心、他沒有智慧,他會障礙你往生。助念的時候會給你煩惱,他去摸摸你,他去碰碰你,這個麻煩就大了。所以印光大師在《文鈔》裡頭,講到助念必須遵守的規矩,那就是亡者他的床決定不能碰,你從他的床邊經過總要有個距離,不能碰他。因為我們不知道他是不是真的往生,真往生沒事,碰他沒事;不是真正往生,他神識沒走。神識沒有走,呼吸是停止了,斷了,神識沒走,你碰他他有感受,他感受痛苦,痛苦他就會生瞋恚心,一生瞋恚,地獄道去了。你看,送往生,把他送到地獄去了,錯了。送往生的人只是一句佛號提醒他,希望他跟著念佛,是這個意思,決定不要去碰他,不要去摸他,沒有好處,這個要記住的。用自己真誠心、清淨心、恭敬心念這句佛號,幫助他往生,這是對的。

如果自在往生的,他走了,你怎麼碰他都沒有關係,他已經到極樂世界去了。我們俗話說,他的靈魂不在這裡,老早離開了,你碰他沒有關係。 

二零一四淨土大經科註  (第二十六集)  2014/4/8